Rabu, 04 Januari 2012

Kisah Sasa 'Chapter 9'

Ternyata org yg mukanya di tutupi itu adalah Kak Guntur.
Sumpah.,,, aku kaget banget waktu tau, bahwa org itu adalah dia. Dan tanpa sadar gesture tubuhku menjadi aneh (salting). Lalu kak Guntur tersenyum padaku. Dan aku membalas senyumannya. Dia juga mulai bertanya padaku 'heehh Sa, mau ke mana kamu? Tumben pake angkot? Biasanya kamu di jemput?'
'Hehehehe iy kak. Aku mau ke RS. Mau jenguk sih Lisa. Tadi sopir aku, udh aku sruh plg dluan'
'Oohhh Lisa siapa?'
'Lisa Fitrianti kak'
'oalah,,, aku knal sama dia. Ini jg aku nau jenguk dia'
'Hah? Kok bsa kenal si?'
'Bisa dongg. Hehe'
Lalu setelah lama mengobrol, sampailah di depan RS. Lalu aku dan kak Guntur turun. Dan kami sepakat untuk menjenguk Lisa bersama".
Di jalan menuju ruang rawat Lisa, aku merasa aneh, dan salah tingkah. Apa lagi, saat kak guntur menatapku tajam. Seperti ada yg mempengaruhi hati aku. Sehingga membuat jantung aku berdegub cepat.
Lalu sampailah di kamar rawat Lisa. Aku melihat Lisa masih tertidur pulas. Aku tak tega untuk menegurnya. Aku hanya mengelus keningnya. Lalu langsung berpamitan dengan mamah Lisa. Tetapo saat aku pamit, kak guntur tidak langsung berpamitan juga. Dia masih berbincang" dengan papah Lisa. Yg aku bingung, saat aku berpamitan dgn Papah Lisa juga, aku sedikit mendengar perbincangan kak guntur dgn papah Lisa. Di situ aku bingung, mengapa ada nama aku disebut". Yasudahlah lalu aku pulang dengan menggunakan taxi.

(Keesokan harinya)

Aku mulai mengawali hariku lagi dengan senyuman. Tetapi, mungkin keadaan lagi gak enak yah... Di jalan aku terjebak macet. Dan 10 menit lagi bel sekolahku pasti akan berbunyi. Lalu aku turun dari mobil dan berlari melewati lampu merah. Mencar-cari adakah tukang ojek. Supaya aku dpat cepat sampai ke sekolah. Tapi apa yg terjadi, saking panasnya matahari pagi, kepalaku pun terasa pusing. Dan tiba-tiba hidungku mengeluarkan darah. Untung saja aku membawa sapu tangan.
Lalu aku pun mulai panik. Dan saat aku terus berlari sambil memegangi hidungku. Lalu ada suara motor yg mengklangson di blakangku. Dan ternyata itu adalah.....
(BERSAMBUNG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar