waw... ternyata itu adalah kak Guntur. dalam benakku hanya berfikir 'lah..? ini orang kenapa berenti di depan gua yak'
lalu aku tany kepadanya 'eh kak. what happen?'
'gpp sih... ayo cepetan naik. supir kamu gak jemput kan? bareng aku aja'
aku menjawab 'laahh? kok kk tau..?'
'ya tau lah.. apa sih yg kk gatau tentang kamu?'
'yaahh up to you deh'
lalu aku naik ke motornya. dan saat di jalan aku teringat dan langsung menceletuk 'kak.. aku ga pake helm?'
tiba-tiba motor kak guntur rem mendadak. aku juga kaget. dan dia menjawanb celetukanku 'oh iya ya.. yaudah,,, keep woles aja sama kk'
aku bingung dengan jawaban entnengnya itu . lalu kita pun meneruskan perjalanan lagi.
entah kenapa, arah jalan ini bukan menuju arah rumahku. tetapi menuju ke arah mall.
saat sedang berfikir-fikir, kak guntur bertanya kepadaku 'makan dulu yuk. laper nih.. kamu belum makan kan?'
jeng jeng jeng... aku bingung mau jawab apa. dan akhirny aku hanya mengiyakan ajakan kak guntur.
(.........................Sepulang makan siang..............................)
tiba-tiba kepalaku terasa pusing sekali. lalu aku meminta kak guntur untuk menungguku di loby. seadngkan aku ke toilet sebenter. saat di toiet, aku basuhkan wajahku. tetapi saat aku basuh wajahku, ada darah menetes dari hidungku. hatiku berbicara 'tolong Tuhan.. jangan sekarang.. aku tidak mau agi merasakan sakit itu lagi'
lalu aku lari ke loby dengan menutup hidungku menggunakan saputangan dan dengan cepat menarik kak guntur agar ceepat membawaku pulang.
di perjalanan pulang aku hanya merunduk sambil menahan rasa sakit kepalaku.
kak guntur sepertinya panik dengan sikap anehku itu. di sepanjang jalan dia bertanya terus mengapa aku bersikap seperti itu
'sa..? kamu kenapa sih? kamu marah sama kk?'
"ngga kak"
rasa sakit di kepalaku pun makin menjadi0jadi. dan akhirnya, aku seperti tak sadarkan diri.
saat ak terbangun, ternyata aku sudah ada di rumah. di atas kasurku didampingi oleh Mbok Sum pembantuku yg merawatku dari kecil.
saat inin duduk aku mendengar seperti suara mamah seedang berbicara dengan seseorang yang suaranya tak asing lagi di elingku
..................................BERSAMBUNG................................
lalu aku tany kepadanya 'eh kak. what happen?'
'gpp sih... ayo cepetan naik. supir kamu gak jemput kan? bareng aku aja'
aku menjawab 'laahh? kok kk tau..?'
'ya tau lah.. apa sih yg kk gatau tentang kamu?'
'yaahh up to you deh'
lalu aku naik ke motornya. dan saat di jalan aku teringat dan langsung menceletuk 'kak.. aku ga pake helm?'
tiba-tiba motor kak guntur rem mendadak. aku juga kaget. dan dia menjawanb celetukanku 'oh iya ya.. yaudah,,, keep woles aja sama kk'
aku bingung dengan jawaban entnengnya itu . lalu kita pun meneruskan perjalanan lagi.
entah kenapa, arah jalan ini bukan menuju arah rumahku. tetapi menuju ke arah mall.
saat sedang berfikir-fikir, kak guntur bertanya kepadaku 'makan dulu yuk. laper nih.. kamu belum makan kan?'
jeng jeng jeng... aku bingung mau jawab apa. dan akhirny aku hanya mengiyakan ajakan kak guntur.
(.........................Sepulang makan siang..............................)
tiba-tiba kepalaku terasa pusing sekali. lalu aku meminta kak guntur untuk menungguku di loby. seadngkan aku ke toilet sebenter. saat di toiet, aku basuhkan wajahku. tetapi saat aku basuh wajahku, ada darah menetes dari hidungku. hatiku berbicara 'tolong Tuhan.. jangan sekarang.. aku tidak mau agi merasakan sakit itu lagi'
lalu aku lari ke loby dengan menutup hidungku menggunakan saputangan dan dengan cepat menarik kak guntur agar ceepat membawaku pulang.
di perjalanan pulang aku hanya merunduk sambil menahan rasa sakit kepalaku.
kak guntur sepertinya panik dengan sikap anehku itu. di sepanjang jalan dia bertanya terus mengapa aku bersikap seperti itu
'sa..? kamu kenapa sih? kamu marah sama kk?'
"ngga kak"
rasa sakit di kepalaku pun makin menjadi0jadi. dan akhirnya, aku seperti tak sadarkan diri.
saat ak terbangun, ternyata aku sudah ada di rumah. di atas kasurku didampingi oleh Mbok Sum pembantuku yg merawatku dari kecil.
saat inin duduk aku mendengar seperti suara mamah seedang berbicara dengan seseorang yang suaranya tak asing lagi di elingku
..................................BERSAMBUNG................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar