Itu adalah kak Guntur.
Dia mengklakson, lalu berhenti di depanku. Sambil menawarkan, apakah aku mau bareng dengannya. Akupun bingung. Tetapi, setelah ku lihat" sekitar jalan, tidak ada tukang ojek sama sekali. Aku bertanya kpd ka Guntur:
'Emg gpp kak brg?'
'Udh gpp ayo!'
'Tpi aku ga enak kak'
'Aduh Sasa,, ga enak knp si?'
'Ya ga enak aja ka. Kan sekolah kita beda'
'Masalah sekolah gpp, yg pnting kamunya. Itu hidung kamu mimisan, cpet sampe sekolah'
'Ya udah deh..'
Lalu aku naik ke motornya. 2 kali kak Guntur menjadi pahlawan di hidupku.
Entah megapa, aku sangat senang hari itu.
Setelah sampai di sekolah, aku bertrimakasih padanya. Lalu dgn cepat dia pergi. Dan saat itu juga pintu pagar sekolah iingin di tutup. Lalu aku lari sekencang"nya untuk masuk. Dan akhirnya,,,,
Hampir saja aku tidak bisa masuk sekolah...
Lalu ku lihat ada lisa di koridor. Dan dia bertanya padaku, 'Kamu sudah datang Sa, sama siapa? Untung tidak terjebak macet'
Aku mnjawab, 'aku dengan sopirku, tetapi macet, lalu di jalan bertemu kak Guntur. Dan aku berangkat bersamanya'
'Oohh,, baguslah.. Ayo kita masuk' ajak lisa
Saat masuk ke kelas, aku terkejut, ternyata pelajaran pertama, yaitu IPS sudah di mulai. Gurunya juga udh masuk. Guru itu guru terkiller bagiku. Yaitu pak wanto. Ooaalllaahh... Aku mulai menghela nafas. Saat ku ketuk pintu dan membuka pintu...........
(BERSAMBUNG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar