Jumat, 13 Januari 2012

Kisah Sasa (chapter 13)


Suara itu adalah suara kak Guntur. Ternyata dia sedang berbicara dengan mamah. Kak Guntur bingung apa yang terjadi padaku dan menanyakannya kepada mamah. Mengapa aku sering mimisan atupun pingsan.
‘Tante, maaf. Guntur boleh Tanya sesuatu gak?’ Tanya kak Guntur
‘ooh silahkan. Kamu mau Tanya apa nak?’
‘kok Sasa sering sekali mimisan ataupun pingsan ya tante? Padahal saya liat, dia sehat-sehat saja.’
‘masalah itu, kamu yakin mau tau kenapa?’ mamah menjawab dengan nada yang mulai lirih
‘iya tante.’
‘Sasa itu mengidap penyakit Leukimia. Entah kenapa, akhir akhir ini penyakitnya sering kambuh. Tante juga bingung. Segala cara telah tante lakukan. Dan juga kamu lihat sendiri kan? Waktu tournament voli waktu itu? Rambutnya di pelontos. Itu karena dia habis menjalani kemotherapy’  air mata mamah seketika jatuh. Aku gak tega melihat semua itu. Aku sedih melihat mamah. Aku juga sedih, karena kak Guntur telah tau semua tentang penyakitku.
‘hah? Yang bener tante?’ wajah kak Guntur muli heran
‘iya nak… waktu kemarin tante Tanya lagi ke dokter, kemungkinan Sasa hanya memiliki waktu beberapa bulan saja. :’( :’(‘ mama mulai menangis
‘ya Tuhan…. Mengapa bias seperti ini? Dia yang ku sayangi, ternyata menahan rasa  sakit yang amat  teramat’ batin kak Guntur.
‘nak,,, tante ingin minta tolong sesuatu sama kamu. Tapi itu juga kamu mau menoong tante.’
‘apa tante..? sebisa saya akan saya bantu’ jawab kak Guntur
‘tante lihat, Sasa sangat suka denganmu. Saat suatu ketika, tante lewat di depan kamarnya. Dan dia mengigau memanggil nama kamu. Maukah kamu menemani Sasa? Membuatnya tersenyum bahagia setiap saat sebelum dia akan pergi?’
‘tante jangan berbicara seperti itu. Sejujurnya, saya juga memiliki perasaan terhadapnya, tante. Dan mulai sekarang, sebisa saya, saya akan menjaganya, dan menghiburnya’
‘terimakasih nak.. oh ya sebentar tante ingin mengecek ke kamar Sasa. Kamu mau ikut?’ Tanya mamah
‘ooh tidak usah tante. Lagi pula hari semakin sore, saya pamit aja tante. Selamat sore tante salam untuk Sasa ya’
‘oh iya,, yasudah hati-hati di jalan ya nak’
……………………………………….. (BERSAMBUNG)……………………………………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar